TEA UI – Tidak menunggu UTBK SNBT 2025 selesai dilaksanakan, TEA UI gerak cepat menggelar Rapat Kerja (Raker) Tahun Ajaran 2025-2026 di Sentul Bogor pada Jumat-Sabtu/2-3 Mei 2025.
“Seluruh tutor, manajer dan staf TEA UI harus bangga sudah berkontribusi di TEA UI karena bisnis di dunia pendidikan adalah bisnis yang mulia (nobble business) yang memberikan dampak bagi masyarakat umum khususnya bagi siswa yang kurang mampu,” tutur Founder TEA UI Alfanny.
Alfanny mencontohkan bahwa beberapa program TEA UI seperti Karantina PINTAR RAHARJA yang didukung Rukun Raharja dan bimbel di Pesantren yang didukung Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) telah meluluskan ribuan santri dan siswa kurang mampu yang tidak mampu membayar biaya di bimbel konvensional.
“TEA UI menyampaikan apresiasi kepada Rukun Raharja dan Baznas yang peduli terhadap pendidikan dan berharap ada stakeholder lainnya yang ikut peduli terhadap dunia pendidikan,” lanjut Alfanny yang juga Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Indonesia (IKA PMII UI).
Raker TEA UI dihadiri puluhan sejumlah manajer dan staf TEA UI Pusat serta manajer cabang TEA UI Se-Jabodetabek dan juga dihadiri manajer cabang Lampung, Serang, Bandung, Demak dan Gresik.
Corporate Secretary TEA UI Salsabila menjelaskan bahwa Raker TEA UI membahas sejumlah program akademik dan strategi marketing TEA UI setahun ke depan.
“Saat ini hingga Juni 2025, kami juga sedang mengadakan Free Trial Curi Start persiapan TKA, UTBK SNBT & Ujian Mandiri PTN 2026 bagi kelas 11 di cabang-cabang TEA UI,” tutur Salsabila yang merupakan alumni FISIP Universitas Padjadjaran (UNPAD).
Di sela-sela Raker, juga digelar Outbound yang diikuti seluruh peserta Raker.
“Outbound ini dirancang oleh divisi training TEA UI yang juga melayani psikotest dan pelatihan pengembangan leadership dan life skill bagi generasi muda,” tutur Staf HRD TEA UI Hegi yang juga alumni Fakultas Psikologi UI.