Menurut Alfanny, KSM merupakan langkah awal yang penting bagi siswa madrasah dan santri untuk meraih keunggulan dalam bidang sains. “Siswa madrasah dan santri memiliki potensi besar untuk bersinar dalam bidang sains. KSM adalah langkah pertama menuju keunggulan di bidang ini, dan tidak ada yang tidak mungkin bagi mereka untuk meraih prestasi tinggi, bahkan hingga meraih penghargaan Nobel di masa depan,” ujar Alfanny pada pembukaan Pembinaan KSM di MAN 1 Kabupaten Bogor, Cibinong.
Alfanny juga mengapresiasi peran Kepala Kemenag Kabupaten Bogor, H. Syukri Ahmad Fanani, yang telah memfasilitasi siswa dan santri dalam persiapan menghadapi KSM. “Semoga siswa madrasah di Kabupaten Bogor dapat meraih prestasi gemilang dan menjadi juara KSM,” tambahnya.
Tidak hanya di Kabupaten Bogor, TEA UI juga aktif dalam memberikan pembinaan untuk siswa yang akan mengikuti KSM di Kabupaten Bekasi. Upaya ini menunjukkan komitmen TEA UI dalam mendukung pendidikan dan pengembangan potensi siswa madrasah di wilayah sekitar.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Kabupaten Bogor, Syukri Ahmad Fanani, memberikan motivasi kepada puluhan siswa madrasah yang hadir dalam acara tersebut. “Kami berharap banyak siswa dari madrasah di Bogor yang dapat lolos ke KSM tingkat nasional di Kendari. Untuk itu, kami telah memfasilitasi kegiatan pembinaan ini,” ujar Syukri.
Pembinaan ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi siswa madrasah untuk menghadapi kompetisi tingkat nasional, serta menginspirasi mereka untuk mengejar prestasi di bidang sains. Dengan dukungan yang terus menerus dari berbagai pihak, diharapkan siswa madrasah dapat meraih prestasi gemilang dan mengharumkan nama baik Kabupaten Bogor di kancah nasional.